Kalau kamu lagi di Denpasar dan cuma punya satu tempat buat ngerasain kuliner otentik khas Bali, jawaban terbaiknya adalah Pasar Kreneng. Gak hanya jadi pusat perbelanjaan rakyat, pasar ini juga jadi surganya para pecinta kuliner. Apalagi kalau kamu ngincer kuliner legendaris di Pasar Kreneng Bali, dua nama yang gak boleh kamu skip adalah nasi campur ayam Bali dan serombotan.
Dua makanan ini udah kayak legenda hidup. Gak cuma karena rasanya, tapi juga karena cerita dan budaya yang melekat di setiap gigitannya.
Nasi Campur Ayam Bali: Pedas, Gurih, dan Penuh Rempah
Yang satu ini emang gak pernah absen dari daftar makanan khas Bali paling populer. Tapi kalau kamu cobain nasi campur ayam di Pasar Kreneng, rasanya beda. Lebih “rumahan”, lebih pedas, dan lebih dalam cita rasanya.
Komponen utama dalam sepiring nasi campur ayam Bali:
- Ayam suwir dengan bumbu base genep (bumbu lengkap Bali)
- Sambal matah dan sambal embe yang nendang banget
- Telur pindang, lawar, dan kacang goreng
- Sayur urap, kadang ditambah sate lilit
Yang bikin khas dan beda dari warung lain, nasi campur di Pasar Kreneng ini dimasak langsung oleh ibu-ibu yang udah puluhan tahun jualan di sana. Bumbunya? Gak ada takaran pasti—semua dari pengalaman dan cita rasa insting.
Kenapa harus coba?
- Pedasnya asli Bali, gak cocok buat yang gak tahan cabe
- Bumbunya medok, rempahnya bener-bener kuat
- Harganya? Super affordable—Rp15.000 sampai Rp20.000-an
Pas banget buat kamu yang cari sarapan, makan siang ringan, atau bahkan makan malam ala lokal. Makan di sini bikin kamu ngerasa kayak warga Denpasar asli.
Serombotan: Salad Ala Bali yang Super Kaya Rasa
Kalau kamu suka makanan sehat tapi tetap berasa, cobain serombotan. Ini adalah salah satu makanan khas Bali yang udah eksis sejak lama. Bentuknya kayak gado-gado, tapi versi Bali yang jauh lebih kompleks.
Serombotan terdiri dari:
- Sayur rebus seperti bayam, kangkung, kacang panjang, terong bulat
- Diberi bumbu kacang campur kelapa parut
- Disiram sambal pedas berbasis terasi dan kencur
- Kadang ditambah kacang tanah goreng dan kerupuk
Rasanya? Campuran gurih, pedas, segar, dan ada aroma khas dari kencur yang bikin unik banget. Kalau kamu suka rasa yang kuat dan anti plain, serombotan ini bisa jadi menu favorit kamu.
Keunggulan serombotan di Pasar Kreneng:
- Dibuat langsung di depan kamu
- Pilihan sayurannya lengkap dan fresh
- Bumbu sambalnya bisa kamu request tingkat pedasnya
- Porsinya cukup buat makan siang ringan
Harganya pun ramah di kantong—mulai dari Rp7.000 sampai Rp12.000 per porsi. Plus, ini salah satu makanan vegetarian yang paling flavorful di Bali.
Suasana Pasar Kreneng: Tradisional, Sibuk, dan Autentik
Yang bikin makan di sini makin berkesan tentu aja suasana Pasar Kreneng itu sendiri. Pasar ini bukan cuma tempat belanja kebutuhan harian, tapi juga pusat interaksi sosial.
Apa yang kamu temuin di sini:
- Deretan warung kaki lima dengan bangku kayu sederhana
- Pedagang ramah, banyak yang masih pakai bahasa Bali alus
- Aroma bumbu Bali yang langsung nyambut dari pintu masuk
- Aktivitas warga dari berbagai kalangan, dari tukang ojek sampe pegawai
Di malam hari, area sekitar pasar bahkan berubah jadi pusat jajanan malam. Kamu bisa nikmatin serombotan sambil denger musik dangdut jalanan dan liat lampu-lampu tenda yang estetik banget buat konten Instagram.
Tips Jitu Makan di Pasar Kreneng
Biar kamu dapet pengalaman maksimal saat menikmati kuliner legendaris di Pasar Kreneng Bali, simak beberapa tips berikut:
- Datang antara jam 06.00–09.00 buat sarapan atau sekitar jam 17.00 ke atas buat versi pasar malam
- Bawa uang cash, pecahan kecil biar gampang bayar
- Tanyakan level pedas kalau kamu gak tahan sambal Bali
- Jangan lupa cobain es daluman atau es tambring sebagai penutup
- Duduk dan makan di tempat biar dapet feel lokal yang maksimal
Kenapa Ini Harus Masuk List Kuliner Kamu di Bali
Di antara ratusan restoran fancy dan kafe aesthetic di Bali, kuliner legendaris di Pasar Kreneng Bali ini adalah bukti bahwa rasa terbaik seringkali datang dari tempat yang paling sederhana. Nasi campur ayam dan serombotan bukan cuma bikin kenyang, tapi juga bikin kamu lebih kenal Bali dari sisi paling otentik.
- Rasa khas Bali yang gak dibuat-buat
- Harga bersahabat, rasa maksimal
- Dimasak dengan resep turun-temurun
- Pengalaman lokal yang tak tergantikan
Kalau kamu bener-bener pengen “nyicip Bali” secara utuh, mulailah dari Pasar Kreneng. Karena di sinilah rasa dan cerita berpadu dalam satu piring.